Cara Betulin Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor - Ayo Pelajari Caranya

Mari Kita Belajar Segala hal positif untuk menambah keahlian, pengetahuan dan wawasan ! Bagaimana caranya ? AYO PELAJARI CARANYA ! DI SINI

Cara Betulin Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor

Cara Betulin Atap Dak Beton Yang Retak dan Rembes atau Bocor saat Hujan

MENCARI TAHU CARA MENAMBAL ATAP DAK BETON YANG RETAK DAN REMBES AIRNYA / BOCOR SAAT HUJAN

Musim Hujan Sebentar lagi Tiba, Menjelang Akhir Tahun atau biasanya di Bulan Desember sampai bulan Meret Curah Hujan di Indonesia Cukup Tinggi, Apakah anda sudah cek Atap Rumah Anda sekarang ? apakah ada bagian Beton yang Retak sehingga bisa mengakibatkan rembesan air hujan masuk kedalam rumah anda di saat musim hujan nanti ? Seringkali kita di Pusingkan dengan Atap Rumah Dak Beton yang rembes dan bahkan bocor, bahkan ada yang sudah beberapa kali naik ke atap untuk menanmbalnya tetapi ketika hujan turun atap rumahnya tetap bocor, Perlu kita ketahui bahwa Dak beton yang bocor biasanya disebabkan adanya penurunan kualitas konstruksi, hal ini terjadi karena dipengaruhi oleh perubahan kondisi lingkungan alam sekitar rumah kita yang cukup ekstrim. Perubahan cuaca yang ekstrim, penurunan daya dukung tanah, perawatan yang kurang. Sebenarnya Cara Betulin Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor ini adalah hal yang sangat mudah jika kita memang tahu bagaimana caranya yang tepat untuk mengatasinya, terutama menyangkut tehnik pengerjaan dan bahan baku yang akan anda pergunakan untuk menambal dak yang retak tersebut. Oleh sebab itu sebelum kita mempraktekannya Ayo Pelajari Caranya Dulu !!! Gimana Memperbaiki Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor dibawah ini.

Contoh  Produk Untuk Menambal Atap Beton Retak Yang Umum Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara : 



Informasi Berbagai Macam Talang Air dan Karpet Pelindung Kebocoran silahkan anda Cari dengan cara :


Sebelum kita membahas lebih jauh tentang Cara Betulin Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor itu, agar anda lebih memahami materi pembahasan kita kali ini silahkan anda Video saksikan dahulu Tutorial singkat tentang tehnik dan langkah - langkah yang harus anda lakukan saat Memperbaiki Atap Dak Beton Retak di bawah ini :





Pertanyaannya Bukan Mengapa dak beton anda bisa bocor atau terjadi rembesan ? Tapi gimana cara betulinnya ! Okay, yuk kita mulai saja untuk membetulkan Atap Beton Kalian yang retak itu sekarang !

Kebocor atau rembes biasanya berasal dari retak pada dak beton, hal ini umumnya disebabkan oleh :

  1. Pelat pada beton mengalami suhu panas dingin yang ekstrem sehingga memicu timbulnya retak susut.
  2. Setelah beton dicor, perawatan dengan menggunakan Curing Compound atau genangan air air selama 7 hari tidak dilakukan
  3. Saat beton belum kuat (belum kering sempurna) ditempatkan beban yang melebihi kapasitas / daya dukung pelat beton tersebut
  4. Terjadi pergerakan, baik di struktur bangunan atau pondasi, sehingga pelat beton mengalami gaya vertical dan horizontal

Bagaimana Cara Mengatasi dan Menambal Dak Beton Yang Retak

Jika memang keretakan telah terjadi, solusinya adalah dengan melakukan perbaikan. Bobok atau potong (menggunakan mesin potong keramik) lokasi retak di beton dengan kedalaman minimal 2 cm. Setelah dibersihkan lakukan dengan penginjeksian agar keretakan tertutp dengan baik sehingga kebocoran tidak terjadi lagi.

Dak beton yang sering retak dan bocor di sebabkan oleh :

  1. Adanya retakan pada dak beton
  2. Dak beton kurang kedap air arena absorbsi yang tinggi
  3. Adukan cor beton yang kurang sempurna pada saat pembuatan
  4. Ketebalan cor beton yang tidak mencukupi (Standard ukuran tebal 12 - 15 cm)
Jika terjadi masalah tersebut segeralah lakukan perbaikan. Berikut ini adalah tahapan-tahapan dalam memperbaiki dak beton yang bocor tersebut.
  1. Setelah di Bobok 2 cm, retakan yang cukup besar itu padatkan dengan semen dan ratakan.

  2. Jika retakan terlalu kecil, ada baiknya diketrek (bongkar) agar retakan menjadi lebih besar, sehingga penambalan bisa dilakukan dengan sempurna. Gunakan semen adukan dengan daya rekat tinggi. Misalnya saja dengan semen instant (misal: AM atau Mortar Utama).

  3. Kwas dengan waterproofing serat fiber pada bekas retakan besar tersebut. Pemberian waterproofing dengan serat fiber ini bertujuan untuk menutup lubang-lubang yang lebih kecil sehingga tertutup dengan sempurna. Bahan yang digunakan adalah waterproof dengan 2 komponen. (misal: Alkaproo

  4. Aplikasikan waterproofing secara merata keseluruh permukaan dak beton. Tujuannnya adalah agar proses pelapisan dapat menutup dengan sempurna. Bukan hanya bagian yang diperbaiki saja, melainkan seluruh bagian dak beton.

  5. Gunakan cat tembok diatas lapisan waterprofing jika telah kering. Karena sifat waterproofing yang elastis dari bahan karet sintesis, biasanya bahan ini agak sedikit lengket saat kering. Oleh sebab itu perlu diberi tambahan cat dinding agar tidak terasa lengket. Aplikasi cat tembok setelah lapisan waterproofing perlu dilakukan, supaya tidak lengket pada saat dipijak. Karena karakter waterprofing seperti karet, akan terasa lengket bila dipijak setelah kering.

  6. Lakukan pelapisan jika kita yakin betul cuaca pada saat itu akan cerah dan kering. Jika kita yakin cuaca akan mendung atau hujan,lebih baik tunda perbaikan sampai cuaca benar-benar kering. Jika cuaca mendung mendingan besok aja betulinnya, Jangan Buang - buang bahan, uang dan tenaga.

Ada Beberapa Cara Alternatif Yang Bisa di lakukan untuk Memperbaiki Atap Dak Beton Retak Yang Rembes Dan Bocor



Pada umumnya Rumah - rumah model jaman now yang bergaya minimalis biasanya memakai dak beton sebagai atap teras ataupun kanopi diatas jendela, keberadaan dak beton berperan dalam mempercantik tampilan rumah. Masalahnya, dak beton rawan bocor sehingga ketika musim hujan terlihat rembesan air pada bagian bawah dak. Rembesan air hujan pada dak beton akan meninggalkan noda yang efeknya merusak warna cat dan memperburuk tampilan. Apa yang menyebabkan dak beton bocor dan bagaimana mencegah serta mengatasi kebocoran tersebut? Mari kita telaah bersama.

Ada beberapa kemungkinan penyebab bocornya dak beton yang mengakibatkan merembesnya air hujan. Diantaranya adalah tidak menyatunya sambungan beton akibat pengeringan cor yang berbeda, hal ini terjadi bila pengecoran dilakukan tidak dalam satu waktu misalnya menyambung cor beton lama dengan yang baru. Penyebab lainnya adalah penggunaan material yang kurang bagus, pengadukan material yang tidak merata, terjadinya perubahan struktur seperti akibat adanya gerak (gempa), salah perhitungan struktur, kemiringan yang kurang, tidak menggunakan water proof ataupun menggunakan namun memakai water proof kualitas rendah. Kebocoran bisa juga terjadi karena jarang tulangan yang tidak standar demi menghemat material (penghematan yang salah).

Bagaimana mencegah ataupun mengatasi kebocoran dak cor beton tersebut ? 

Pencegahan pertama dan yang paling penting adalah saat membangun rumah itu jangan sembarangan memakai kontraktor atau tukang bangunan abal - abal, apalagi menggunakan tenaga tanpa pengalaman yang cukup, bila kita tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam membangun rumah. Pilihlah kontraktor atau Tukang bangunan yang berpengalaman dan cukup profesional dalam mengerjakan proyek membangun atau merenovasi rumah anda.

Pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan water proof untuk melapisi dak beton Anda. Juga dengan memperhatikan derajat kemiringan permukaan dak beton tersebut, agar air cepat mengalir dan tidak menggenang pada permukaan dak beton.

Bila dak beton Anda Bocor cobalah atasi dengan cara berikut :

  1. Periksalah apa penyebab kebocorannya.
  2. Kebocoran yang disebabkan oleh kesalahan struktur, material tidak standar, jarak tulangan yang terlalu jarang, permukaan yang kurang miring dan sejenisnya hanya bisa diatasi dengan memperbaiki (renovasi) dak beton yang bermasalah tersebut.
  3. Kebocoran yang diakibatkan oleh pemaikaian water proof berkualitas rendah bisa diatasi dengan membongkar atau lebih tepatnya mengupas lapisan water proof lama untuk selanjutnya memberi lapisan water proof baru. Demi pekerjaan dengan hasil yang baik selalu gunakan bahan yang bermutu.
Sebagai Bahan Pengetahuan kita bersama,  nah berikut ini kita uraikan beberapa kesalahan yang sering kali terjadi ketika tukang bangunan membetulkan dak yang retak. Meskipun fungsi dari Waterproof adalah sebagai pelindung kebocoran yang ada di rumah anda. Tetapi masih banyak sekali yang mengeluhkan akan kebocoran di rumah. Sebagian besar yang lainya ada yang menyalahkan bahwa produk yang di jual di pasaran adalah dibawah standar. Padahal bisa jadi dalam penggunaan dan pemasangan yang salah. a melapisi atap dengan waterproof Karena Salah Persepsi

Berbagai  kesalahan dalam Cara melapisi atap dengan waterproof Karena Salah Persepsi

Waterproof memiliki masa waktu kadaluarsa
dalam fungsi perlindunganya, yang sifatnya tidaklah abadi. Banyak yang menganggap area yang sudah di lindungi dengan Waterproof selamanya tidak akan bocor. Padahal dalam masa waktu kurang-lebih 2 tahun fungsi Waterproof akan tidak seperti saat awal pelapisan. Jadi lakukan penggunaan Waterproof setiap 2 tahun sekali, agar tetap terhindar dari kebocoran.

Karena Salah Alamat
Mengetahui titik bocor adalah yang sangat penting, jangan sampai  asal tabal saja dan salah alamat dalam penentuan terhadap titik kebocoran yang ada. Apabila titik bocor dak parah, jangan langsung melapisi dengan menggunakan Waterproof, jika tejadi keretakan pada genteng, maka lakukan penambalan terlebih dahulu dengan menggunakan semen, kemudian jika sudah tertutup rapat, sudah kering tambalanya dan sudah bebas dari debu yang menempel yang menghalangi tempelnya Waterproof pada atap, baru deh di lapisi cairan anti bocor dan anti rembes,  pastikan sudah tidak ada lumut yang menghalangi. Barulah di lapisi dengan cairan Waterproof.

Karena Salah Waktu
Jika semalam terjadi kebocoran pada rumah anda, jangan sampai melakukan pengecatan / melapisi dengan Waterproof pada pagi harinya. Area yang mau diberi waterproof harus benar - benar kering terlebih dahulu, bukan dalam kondisi basah lalu di lapisi dengan cairan anti bocor. Jika kondisi masih mendung maka tutuplah pada bagian yang bocor dengan menggunakn plastik atau terpal, untuk menanggulangi kebocoran. Setelah sempurna kering maka barulah di lakukan pelapisan dengan menggunakan waterproof.

Karena Salah Bahan
Beda bahan, beda aplikasi. Ada 5 jenis bahan dasar Waterproof, yaitu Bitumen, semen, polimer, akrilik, dan membran. Bitumen dan semen membutuhkan bahan tambahan lapisan pelindung (screed protection), karena dia tidak dapat di ekspos, tetapi tahan terhadap air menggenag. Sedangkan akrilik, polimer, dan membran, tidak tahan dengan genangan air. Hanya kelebihan dari ketiganya dari sisi elastisitas, tahan UV, dan tahan cuaca.

Karena Salah Pengerjaan
Cara pengerjaan Waterproof yang benar adalah seperti ini: bersihkan dari permukaan dari kotor atau sesuatu yang menghalangi temperlnya pelapis anti bocor, kemudian lakukan pelapisan dengan menggunakan kuas/ rol dengan 2 kali lapis. Pertama secara vertikal, tunggu sampai kering, kemudian lakukan kembali dengan arah Horizontal. Jarak antara lapisan satu dengan lapisan lainya adalam kurang-lebih 4 jam. Ini di lakukan agar lapisan berbentuk anyaman yang kuat. Lindungi lapisan yang belum kering dari hujan kurang-lebih selama 4 jam, selanjutnya karena faktor external.